Memahami Cara Kerja Pompa Submersible
Pompa diperlukan untuk menaikkan air dari sumbernya menuju ke permukaan tanah atau ke tempat air akan dipergunakan. Air adalah kebutuhan utama bagi manusia dalam keseharian sehingga peran pompa air itu sangat vital. Jenis pompa air juga beragam, baik merknya maupun kapasitas kemampuan dan juga jenisnya. Salah satu jenis pompa air tersebut adalah pompa benam atau pompa submersible. Pompa jenis ini memiliki beberapa keunggulan sehingga meski harganya lebih mahal namun banyak juga yang membelinya dan menggunakannya. Kita perlu memahami cara kerja pompa air submersible dengan baik agar dapat menggunakannya dengan tepat.
Apa itu Pompa Submersible
Pompa Submersible atau yang sering disebut sebagai pompa benam pada dasarnya memiliki fungsi seperti pompa lainnya. Fungsinya adalah digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu titik lokasi ke titik lainnya. Pompa submersible memiliki ciri khusus yakni memiliki motor penggerak yang letaknya dekat atau digabungkan dengan bagian badan pompanya. Sesuai namanya, maka keseluruhan komponen dari pompa submersible tersebut akan terendam dalam air yang akan dipompakannya. Uniknya cara kerja pompa air submersible yang dioperasikan di dalam air ini akan mengalami kerusakan bila dioperasikan terus menerus dalam keadaan kering tanpa air.
Cara Kerja Pompa Air Submersible
Pompa Submersible ini merupakan pompa sentrifugal yang prinsip kerjanya ialah mengubah energi kinetis atau kecepatan putaran menjadi suatu energi potensial. Energi potensial ini yang digunakan untuk mendorong air atau cairann dari sumber air ke permukaan. Energi ini dihasilkan dari suatu impeller yang berputar dalam casing atau rumah pompa. Jadi cara kerja pompa submersible ini berbeda dengan jenis pompa Jet Pump. Jika pompa Jet pump kerjanya ialah dengan cara menyedot air lalu mendorong air. Pada pompa submersible ini kerjanya ialah dengan cara mendorong airnya menuju ke permukaan. Pompa Submersible ini mensyaratkan adanya ketinggian minimal air yang dapat dipompa. Syarat ini harus dipenuhi agar pompa submersible dapat bekerja dengan baik.
“Pompa Submersible ini kerjanya ialah dengan cara mendorong air menuju ke permukaan”
Pompa submersible harus benar-benar tenggelam di dalam air atau cairan yang akan dipompakannya. Motor pompa akan dibungkus dan dikemas secara rapat dan kedap air. Biasanya disekelilingnya akan diisi dengan minyak guna melindunginya dari kerusakan yakni mencegah masuknya cairan apapun yang dapat menyebabkan korsleting ke dalam motor pompa.
Cara kerja pompa air submersible bisa efisien karena pompa ini tidak akan memboroskan energi untuk menarik cairan ke dalam pompa, seperti pada pompa jenis lainnya. Dan juga motor mesinnya dapat didinginkan oleh cairan yang ada di sekitarnya, sehingga bisa mencegah terjadinya overheating pada pompa submersible tersebut. Sumber energi yang digunakan untuk menghidupkan pompa air jenis pompa submersible ini bisa berasal dari sumber tegangan tinggi, yakni dengan besaran tinggi tegangan sekitar antara 3 kV hingga 5 kV.
Energi tersebut digunakan untuk menggerakkan motor khususnya yang dikemas secara kedap air yang dapat bekerja bahkan pada suhu tinggi sampai dengan sekitar 300 °F atau 149 °C dan pada tekanan yang mencapai sekitar 5000 psi atau 34 Mpa, dari suatu sumur dalam yang tingkat kedalamannya mencapai hingga 12.000 kaki atau 3,7 km. Pompa submersible ini tidak memiliki spesifikasi daya hisap seperti pada model pompa air permukaan, pompa submersible ini hanya ada ukuran kapasitas total head dalam satuan meter dan power yang diukur dengan satuan (pk) dan juga pengukuran kapasitas debit air yang menggunakan satuan hitung liter per detik (I / sec).
Aplikasi Pompa Submersible
Pompa air submersible atau pompa benam ini banyak ditemukan dan mudah diaplikasikan di berbagai tempat untuk berbagai kebutuhan. Yakni seperti untuk drainase, pompa limbah, juga untuk industri umum bahkan untuk pompa lumpur. Cocok juga untuk mengairi kolam ikan dan lahan untuk bercocok tanam. Pompa submersible juga biasa digunakan untuk abstraksi air atau cairan lainnya, pada sumur air dan juga pada sumur minyak.
Baca Juga:
- Implementasi Pompa Air Tenaga Surya Untuk Pertanian
- Implementasi Pompa Submersible
- Kelebihan Serta Kekurangan Pompa Submersible
Keunggulan Pompa Submersible
Keunggulan pompa submersible ini jika dibandingkan dengan jenis pompa lainnya ialah sebagai berikut.
Awet Dan Tahan Lama
Pompa submersible ini dapat dioperasikan secara penuh selama 24 jam dan justru akan bisa rusak jika sering dimatikan dan hidupkan dalam jangka waktu kurang dari 1 menit. Suhu operasionalnya stabil sehingga awet. Hal ini karena pompa pompa submersible tersebut penempatannya berada di dalam air, maka otomatis air tersebut bisa mendinginkan juga suhu pompa air sehingga suhu pompa bisa stabil. Disamping itu juga pada beberapa pompa submersible ada juga yang juga telah dilengkapi dengan cairan pendingin yang terdapat pada bagian seal (karet penyekat), sehingga dengan demikian maka kondisi mesin nya bisa tetap terjaga stabil suhunya.
Sangat praktis cara kerja dan instalasi pemasangannya. Pompa submersible tidak memerlukan pipa hisap, sehingga sangat praktis pemasangannya, tinggal dicelupkan saja maka air akan disemburkan. Mesin kedap air, sehingga tidak perlu khawatir terbanjiri atau menjadi basah dan konslet mesin motornya. Pompa submersible juga hemat tempat, sehingga bisa digunakan di mana saja dan dalam kondisi apa pun.
Hening Dan Tidak Bising.
Hal ini karena penempatannya yang di dalam sumur dan dibenamkan di dalam air sehingga pompa submersible tidak akan bising.
Biaya Operasional dan Perawatan Rendah
Biaya perawatan yang rendah, karena awet dan sudah didesain sedemikian rupa, sehingga tidak perlu pemeliharaan secara khusus. Tidak rentan kavitasi, karena pompa submersible itu cara kerja dan penempatannya sepenuhnya terendam, suatu hal yang bisa menjadi masalah dengan pompa sentrifugal dan jenis pompa perpindahan positif yang lainnya.
Efisien Cara Kerjanya
Dari segi efisiensi maka sistem pengoperasian pompa submersible sudah sangat efisien. Suatu pompa submersible atau pompa benam itu memiliki tekanan kepala cairan pada ujung hisap nya guna membantu beroperasi nya, sehingga tidak perlu menggunakan banyak energi dalam upaya untuk menarik cairan masuk ke dalam pompa sehingga oleh karenanya maka cara kerjanya bisa berlangsung dengan cara lebih efisien. Salah satu teknologi yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi pomp a submersible adalah menggunakan motor DC-brushless. Motor jenis ini dapat mengubah energi listrik menjadi energi putaran dengan lebih efisien karena sedikit komponen yang bergesekan.
Itulah cara kerja dan beberapa faktor keunggulan dari pompa benam atau pompa submersible tersebut jika dibandingkan dengan pompa model jenis lainnya, sehingga banyak yang memilih untuk membeli dan menggunakannya, meski harga pompa jenis ini bisa lebih mahal jika dibandingkan dengan harga jual beberapa pompa model dan jenis yang lainnya. Hal ini karena bahan materialnya juga yang berkualitas tinggi, terbuat dari bahan yang anti korosi yang bisa tahan lama dan awet terus menerus terendam air di dalam sumur, dan berbagai kualitas lainnya pada pompa benam atau pompa submersible.
Penyedia Pompa Submersible
PT. Java Surya Teknik (Sanspower) telah turut memperkenalkan dan mengembangkan teknologi panel surya khususnya untuk membangun ratusan sistem Pompa Air Tenaga Surya (PATS) di seluruh wilayah Indonesia. Kami telah menjadi mitra terpercaya dengan terdaftar sebagai Approved Partner Distribution dari Lorentz Jerman.
Percayakan kebutuhan panel surya anda kepada perusahaan yang memiliki reputasi dalam membangun dan merancang sistem tenaga surya di wilayah anda.
Telp: 031 3360 1211 – 031 3360 1233
Whatsapp: 081392276191 – 081249911495
Baca Juga:
Makasih artikelnya sangat bermanfaat
Terima kasih sudah mengunjungi website Sanspower.